Kapan Pakai Cloud Hosting dan Shared Hosting
yuk kita bahasa satu persatu. kalau pertanyaan ini di ajukan ke saya, saya akan jawab tergantung kebutuhan website dan juga tergantung budget hehehe.
kalau website tidak memerlukan cloud hosting tapi kita mampu beli cloud hosting kenapa tidak? sekalian berjaga-jaga jika suatu saat ada traffik yang tinggi di website mu, jadi gk panik dan perlu upgrade hosting lagi
eitss tunggu dulu sebelum bahas lebih lanjut kapan waktu pakai shared hosting atau cloud hosting. kita perlu tahu dulu nih dimana perbedaan anatara shared hosting dan cloud Hosting.
Perbedaan paling mendasar adalah di performa dari server dan kapasitas penyimpanan. untuk shared hosting sendiri hanya menggunakan satu server dan di dalamnya banyak wesite yang dimuat, contoh sederhana nya kalau teman-teman tinggau di kosan atau rumah susun, nah pasti akan berbagi sumber daya yang lain. misal dapur umum, ruang jemuran, bahkan bisa juga berbagi kamar mandi ya.
jadi mau tidak mau kalau tetangga kos mu kedatangan tamu banyak kamu pasti akan kena imbasnya juga, mungkin suara yang berisik, antri di kamar mandi,dan hal lainnya
nah begitu juga yang terjadi ketika kamu pakai shared hosting, ketika ada salah satu website di werver yang kamu gunakan mendapat traffik tinggi biasanya kamu akan terkena imbas nya juga, karena harus berbagi RAM,CPU dan komponen lainnya
Sedangkan untuk cloud hosting sebenarnya masih sama dengan shared hosting, yang membedakan website kamu akan di letakan di beberapa server yang berbeda. jadi ketika ada gangguan atau traffik yang terlalu besar di salah satu server maka data website teman-teman akan di alihkan ke server yang lainnya agar tetap bisa di akses.
Contoh sederhananya teman-teman memiliki beberapa cabang restoran nah kalau customer tetap nya banyak maka bisa di arahkan untuk mengunjungi cabang tersebut tanpa harus mengantri di satu cabang saja
Nah kira-kira seperti itu ya untuk perbedaannya, selain itu juga biasanya akan di bedakan dengan resource atau sumber daya yang lebih besar ya. misal untuk Shared hosting hanya 1 gb ram sedangkan yang cloud hosting 3 gb ke atas dan lainnya ( tergantung dengan paket yang teman-teman gunakan)
Kapan saatnya kita menggunakan Shared Hosting ?
- Ketika baru belajar website. yap ketika teman-teman baru belajar website saya sarankan untuk menggunakan shared hosting dulu ya, biar lebih hemat budget juga
- Blog Static, ketika teman-teman membuat website static seperti web portfolio, blog yang traffik nya masih rendah
- Visitor Rendah, ini biasanya karena emang baru belajar website atau ketika websitenya baru di buat maka pastinya memiliki traffik atau visitor yang rendah. nah teman-teman bisa pakai shared hosting dahulu
Kapan saatnya kita menggunakan Cloud Hosting
- Website dinamis. saya sarankan ketika membuat website seperti Toko online,portal berita minimal pakai cloud hosting, ya walaupun sebenarnya di awal juga bisa kok pakai shared hosting, tapi ketika traffik mulai banyak segera upgared ya agar server tidak down dan juga mengganngu pengguna lain yang satu server dengan mu
- Saat traffik mulai tinggi, kalau yang ini sudah pasti ya dan sudah saya jelaskan juga di atas
- Selanjutnya jika ingin memiliki seumber daya atau resoure yang besar. seperti pembagian RAM ,CPU dan lainnya
oke teman-teman kira-kira seperti itu ya untuk pembahasan mengenai cloud hosting dan shared hosting, teman-teman bisa pertimbangkan dahulu ingin pakai yang mana. untuk hosting yang pernah saya pakai dan saya rekomendasikan bisa cek di sini ya atau jika ingin belajar seputar website wordpress teman-teman bisa cek link youtube saya
